Pendidikan pada Abad Ke-19

| On
April 01, 2015

Pendidikan mendorong ide demokratis untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga Negara. Tahun 1900 lebih dari 20,000 sekolah menengah beroperasi, tetapi walaupun ini adalah kemajuan dari kesempaatan sekolah menengah, mayoritas pemuda Amerika menerima sedikit pendidikan pada sekolah menengah hingga setelah pergantian abad. 


Sebagai akademi, alasan utama untuk membuka sekolah menengah publik adalah untuk menyediakan lebih banyak praktek pendidikan. Beberapa penyimpangan juga kerap ada. Beberapa mata pelajaran ditambah, dan sekolah memiliki dua atau lebih kurikulum pararel, tetapi berdasarkan teori disiplin mental dan yang berhubungan dengan sekolah menekankan pada perlambatan revisi kurikulum yang serius. 

Sebelum abad berganti, bermacam mata kuliah vokasi mulai dikembangkan. Subjek komersial, seni manual, agrikultur, dan ekonomi rumahan mulai bermunculan dalam jumlah yang cukup besar dari sekolah menengah publik. 

Sejak 1800 terjadi kontroversi tentang tujuan dan program sekolah menengah publik yang memimpin pada pendirian komite yang beragam untuk studi dan merekomendasikan mata pelajaran pada kurikulum pendidikan menengah. 

Empat kurikulum parallel yang direkomendasikan oleh komite adalah: 1) klasik, 2) Latin-saintifik, 3) bahasa modern, 4) bahasa Inggris.



sumber:  The Secondary School Curriculum Content and Structure. 1972. Weldon Beckner, Joe D. Cornett. Texas Texh University.


Related  Post:

Kurikulum pada Zaman Pra Sejarah

Be First to Post Comment !
Posting Komentar